sekian lama,
ku biarkan hujan menghujam tubuhku...
mengacuhkan setiap kejora yang memperhatikan,
membiarkan lisan mereka berucap untuk memberi teduhan,
sekian lama,
ku biarkan kesendirian tak tersentuh keramaian,
mendiamkan ajakan untuk melihat hiburan,
sungguh tak seorangpun...
sekian lama,
ku simpan tangan ini untuk tidak menyentuh air mata,
ya...
selain air mata keluargaku, air mataku, dan air mata sahabat perempuanku,
sekian lama,
ku hindari kehadiran mereka...
karena mereka membawa sesuatu yang abstrak,
tak ku acuhkan, tak ku abaikan,
tapi ku jelaskan tentang kesendirianku...
sekian lama,
tak kuizinkan ada yang melihat hujan dalam wajahku,
menyingkir dan besembunyi di sudut jiwa,
menjadi pilihan saat itu...
namun...
dia,
mengetuk abstrak dalam kesendirian,
mengulurkan teduhan,
menyuguhkan senyum menghibur,
membiarkan ku hapus hujannya,
menemani ku dalam badai hujanku,
mengantarku pulang, teriring mimpinya...
dia,
yang pertama,
untuk semua itu...
malam berselimut mimpi,
sangat nyenyak,
dan terbangun pada waktunya...
ya, untuk yang pertama...
akan aku ingat.
ku biarkan hujan menghujam tubuhku...
mengacuhkan setiap kejora yang memperhatikan,
membiarkan lisan mereka berucap untuk memberi teduhan,
sekian lama,
ku biarkan kesendirian tak tersentuh keramaian,
mendiamkan ajakan untuk melihat hiburan,
sungguh tak seorangpun...
sekian lama,
ku simpan tangan ini untuk tidak menyentuh air mata,
ya...
selain air mata keluargaku, air mataku, dan air mata sahabat perempuanku,
sekian lama,
ku hindari kehadiran mereka...
karena mereka membawa sesuatu yang abstrak,
tak ku acuhkan, tak ku abaikan,
tapi ku jelaskan tentang kesendirianku...
sekian lama,
tak kuizinkan ada yang melihat hujan dalam wajahku,
menyingkir dan besembunyi di sudut jiwa,
menjadi pilihan saat itu...
namun...
dia,
mengetuk abstrak dalam kesendirian,
mengulurkan teduhan,
menyuguhkan senyum menghibur,
membiarkan ku hapus hujannya,
menemani ku dalam badai hujanku,
mengantarku pulang, teriring mimpinya...
dia,
yang pertama,
untuk semua itu...
malam berselimut mimpi,
sangat nyenyak,
dan terbangun pada waktunya...
ya, untuk yang pertama...
akan aku ingat.
21 April 2010 jam 21:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar