Rabu, 15 September 2010

13-09-10

Hampa bermakna yang mengusik asa
Enggan kau ku sapa, kar'na kau yang pinta
Bukan kar'na cintamu aku terkapar
Tapi, kar'na cinta mereka yang tlah pudar

Berharap angin antarkan suaramu
Dengungkan syair syahdu seperti dulu
Setidaknya ku ingin dengar suaramu
Menyembunyikan suara guntur yang terus beradu

Pesan singkat ku kirimkan cepat
Teruntuk satu tujuan kan berharap dapat
Namun waktu tak setuju
Nan hatimu mendukung itu

Tak ku salahkan waktu
Yang mempertemukan kita kala itu
Kejora dan senyum yang kan ku rindu
Serta air mata menggenggam erat malam pilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar