Selasa, 09 November 2010

Sahabat Buku

kau tlah genggam aku

mengapa tak kau goreskan?

biar saja dia tak lagi jadi putih

kau sia-siakan aku

mengulum sisiku yang satu

seakan berpikir sesuatu

tapi,

waktu sudah berlalu

bertalu-talu meninggalkan semu

kau tak jua goreskan aku

kau ketuk-ketuk aku

beradu dalam bisu

sisiku yang satu beradu

siap muntahkan isi perutku

namun,

lagi-lagi kau buang waktu

sebenarnya apa mau mu

hanya sekedar menggenggamku?

ku tahu pikiranmu penuh

entah itu keluh atau sekedar rasa jenuh

yang ingin kau bunuh

bak baling-baling kau putar aku

muak rasa tiada guna

tak jua kau goreskan aku

sudahlah letakkan saja

mungkin saat ini waktumu bukan untukku

kau hanya diam dalam bisu

tinggalkan kerut kaku pada keningmu

dengan jari tak lagi menari

ikuti lirik pikiran tak untuk diuntaikan kini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar