Menebar harapan di ladang impian
tak letih ku lakukan
fajar belum datang,
karena ku yang kan menjemputnya
seperti ia menjembut keinginan manusia untuk mengubah masa depannya.
jika mereka menginginkan perubahan itu.
Sosok yang ku rindu kini berada di depanku.
entah mengapa tak berani ku tatap matanya lama
sekilas saja kucuri cahaya kejoranya,
letih melekat erat dibalik senyum kecilnya
atau senyum itu hanya khayalku.
bagai ditampar angin, sebuah kabar itu membuatku ingin segera meninggalkannya
sebelum hujan membasahi bulu mataku.
sejenak melihat, kupikir sudah cukup,
karena ku yakin esok pun aku masih bisa melihat kejoranya.
ya, walau harus mencuri dan bersembunyi di balik jarak.
tak ada alasan untuk setia,
tapi aku tak bisa biarkan rasa menguasai hati
atau aku akan gila karena kau yang berarti
ku harap sapa kita tak terhenti sampai di sini
harapan itu menggenang jernih di dalam angan,
bak mata air yang belum terjamah
kan ku simpan di balik gunung atau tebing paling terjal
agar tak ada tangan-tangan nakal yang kan mencemarinya
kau yang di sana bersamanya
senyum kan selalu ku ukir tanpa luka
indahnya cinta, kini mulai aku rasa
benar saja kata "almarhum"
janganlah kamu terlalu mencinta, jika dia bukanlah yang memang pastinya
karena kau terlalu mudah untuk menangis
namun kau terlalu manis membagi perhatianmu
hingga kau sering lupa akan dirimu
semua asa berpadu pada suatu masa
kini biarlahku berlari, melepaskan air mata
yang sampai saat ini masih setia melingkari kejoraku
tak apa, aku terima
dengan begitu, ku lebih sering ingat pada-Nya
untuk memenuhi hatiku dengan cinta-Nya
kalaupun ada cinta yang lain,
ku ingin cinta ini sungguh cinta karena mengharap ridho-Nya
khilafku sebagai manusia biasa, adalah ilmu perubahan yang sangat berharga
maka tak kan ku lupa
semua butir air kenangan tersisa di tangan nakalku yang senang membasuh butir itu.
Selasa, 31 Agustus 2010
Minggu, 29 Agustus 2010
air mata
Saat ingin lari
kenangan memelukku erta
Semua begitu dekat, mereka sigap
Tak memberikan celah untukku melompat
Kenangan bodoh
Kau lepaskan aku saat rindu
Rindu mengoyak
melumpuhkan syaraf kesendirian
Aku teringat sepasang mata basah
ku sentuhkan tangan nakalku di wajahnya
menghapuskan goresan air mata
Bercerita di tengah malam
berteman hujan yang tak kunjung reda
hai, mata, ayolah terpejam
cukup sudah bermain dengan kata
ini sudah malam
Fajarkan segera menjelang
Istirahatkan hatimu
untuk masa yang akan datang.
Sabtu, 28 Agustus 2010
kata
Kau memang ku sayang
tapi harus kubuang
tak sanggup aku membayang
wajah manisnya yang terluka
karena egoisku yang tak bisa kubuang
Biarlah mimpiku hanyut dalam angan sebuah impian
kau yang izinkanku hapus airmatamu
kau yang temani sepi hatiku
dan yang selalu membuat aku rindu
akan tatapan dan genggam erat tanganmu
biarlah semua berlalu,
ku tahu senyummu lebih ranum saat bersamanya
sedih dan luka
tak kupungkiri memang ada
tapi Tuhan punya rencana
maka kupasrahkan segalanya
hanya kepada-Dia yang maha mengetahui segala rasa
inilah Cinta,
cinta sederhana yang kupunya
untuk kamu yang tidak sederhana
izinkan ku simpan seuntai kata
selembar sajak, teruntuk aku yang tak bijak
tapi harus kubuang
tak sanggup aku membayang
wajah manisnya yang terluka
karena egoisku yang tak bisa kubuang
Biarlah mimpiku hanyut dalam angan sebuah impian
kau yang izinkanku hapus airmatamu
kau yang temani sepi hatiku
dan yang selalu membuat aku rindu
akan tatapan dan genggam erat tanganmu
biarlah semua berlalu,
ku tahu senyummu lebih ranum saat bersamanya
sedih dan luka
tak kupungkiri memang ada
tapi Tuhan punya rencana
maka kupasrahkan segalanya
hanya kepada-Dia yang maha mengetahui segala rasa
inilah Cinta,
cinta sederhana yang kupunya
untuk kamu yang tidak sederhana
izinkan ku simpan seuntai kata
selembar sajak, teruntuk aku yang tak bijak
Mungkin aku terlalu berlebihan menyebutmu saudara
Memelukmu hingga tak mau lepas
Tapi aku selalu mrasa bersalah
Karena aku selalu ragu akan tulusmu
Karena aku selalu ingin lari dan pergi
_Siska (24-8-10) for me
Aku selalu merasa bersalah
Dan akan selalu dihinggapi rasa bersalah
Sampai sekarang wujudmu masih samar
Sampai sekarang masih ragu
tentang kau sebagai temanku
Apa kau bahagia dekatku?
Apa kau bahagia berteman denganku?
Dengan sajakku?
Maka aku terus mengekalkanmu
sebagai saudaraku,
supaya kau selalu hadir
supaya kau diterima dikepalaku
Kau pengganggu kesendirianku
Aku sayang padamu
_Siska (24-8-10) for me
Adik rindu kakak
Memelukmu hingga tak mau lepas
Tapi aku selalu mrasa bersalah
Karena aku selalu ragu akan tulusmu
Karena aku selalu ingin lari dan pergi
_Siska (24-8-10) for me
Aku selalu merasa bersalah
Dan akan selalu dihinggapi rasa bersalah
Sampai sekarang wujudmu masih samar
Sampai sekarang masih ragu
tentang kau sebagai temanku
Apa kau bahagia dekatku?
Apa kau bahagia berteman denganku?
Dengan sajakku?
Maka aku terus mengekalkanmu
sebagai saudaraku,
supaya kau selalu hadir
supaya kau diterima dikepalaku
Kau pengganggu kesendirianku
Aku sayang padamu
_Siska (24-8-10) for me
Adik rindu kakak
catatan usang
Sungguh hati ini ada dalam tubuhku,
Tapi aku tak mampu mengendalikannya
Setulus hati ku panjatkan do'a
Tapi tak kuasa menahan air mata
Aku
Seperti manusia tiada guna
Tadi ku bertemu kedamaian,
kebahagiaan, dan kasih sayang
Mereka butuh tempat tinggal...
Maaf ya, anpa izinmu
ke kasih alamat hatimu
semoga mereka senantiasa bersamamu
Ku ingin miliki sayap
agar ku bisa terbang melihat alam-Mu
dari angkasa yang tak mampu
ku sentuh dengan tanga kecilku
Tapi aku tak mampu mengendalikannya
Setulus hati ku panjatkan do'a
Tapi tak kuasa menahan air mata
Aku
Seperti manusia tiada guna
Tadi ku bertemu kedamaian,
kebahagiaan, dan kasih sayang
Mereka butuh tempat tinggal...
Maaf ya, anpa izinmu
ke kasih alamat hatimu
semoga mereka senantiasa bersamamu
Ku ingin miliki sayap
agar ku bisa terbang melihat alam-Mu
dari angkasa yang tak mampu
ku sentuh dengan tanga kecilku
sahabat hati
Biarkan hari berganti
Asal dia tetap di hati
Yang tak mau henti tuk saling berbagi
Walau terang dan gelap
Dia akan selalu ada di sanubari
Hatiku yang sepi
Menjadikannya sahabat hati
Asal dia tetap di hati
Yang tak mau henti tuk saling berbagi
Walau terang dan gelap
Dia akan selalu ada di sanubari
Hatiku yang sepi
Menjadikannya sahabat hati
Langganan:
Postingan (Atom)